Posts

Showing posts from July, 2021

menjadi dewasa

Image
  “us, depressed adults were once childern. with sparkle in their eyes and hope in their hearts. who thought the world was a great place.” makin gede, makin nyesel kenapa dulu pernah bilang “gasabar, pengen cepet cepet dewasa”. nyatanya perjuangan untuk menjadi dewasa itu memang tidak pernah mudah. tunggu, bukankah hidup memang tidak pernah mudah? makin gede, makin banyak tanggung jawab. makin banyak hal hal yang perlu dipikirkan matang-matang. rasanya menjadi kritis masih saja belum cukup. lalu, apakabar dengan orang-orang yang terlalu memikirkan segala hal? ya ucapkan selamat datang kepada overthinking. makin gede, makin banyak ketakutan-ketakutan yang tidak berdasar. ketika kamu masih belum saja terpejam pada tengah malam, ah pikiran-pikiran itu datang. ketakutan dan kekhawatiran yang entah darimana datangnya tiba tiba menyergap pikiran. · “apa aku nanti bisa sukses ya?” · “semua ini buat apa sih? apa tujuannya?” · “nanti aku kerja apa ya?” · “nanti aku lulus tahun berapa ya?” ·...

dia tidak boleh bahagia

  “kalau kehilangan ujungnya cuma mengikhlaskan, maka melihatnya bahagia tidak masuk dalam perjanjian” Hari ini, tepat pada saat keadaan ibu pertiwi sedang tidak baik-baik saja, aku memandang sebuah foto. Iya, didalam foto itu terdapat wajah kita. Sedang tersenyum bahagia. Tampak dari samping. Ah, kau terlihat begitu tampan sampai aku tidak berencana untuk menghapus foto itu. Berbicara tentangmu memang tidak akan pernah ada habisnya. Sejak kita pertama kali bertemu pada lima tahun lalu, aku ingat sekali bagaimana caramu menatapku dan senyum sesudahnya. Akan kuceritakan padamu, salah satu kelemahanku. Namanya, sebut saja kehilangan. Iya, bagi sebagian orang kehilangan merupakan salah satu yang menjadi kelemahan. Memori yang ditinggalkan sesudah kehilangan seseorang itu amat sangat membekas. Ah, dunia ini memang terkadang jahat sekali. Dia memang orang pertama yang berhasil membuatku tak berkutik. Semua yang kucari memang ada pada sosoknya. Sesempurna itu dia dimataku. Caranya berbic...